Ringkasan Kerajaan Kendan

Ringkasan Kerajaan Kendan

     Candrawarman (515-535 M) Pada saat kekuasaanya / pemerintahannya tahun 535 M terjadinya Meletus Gunung Krakatau yang sangat dasyat yang menyebabkan tsunami yang sangat besar dan berdampak pada seluruh dunia.
     Suryawarman (535 - 561 M) Suryawarman tidak hanya melanjutkan kebijakan politik ayahnya yang memberikan kepercayaan lebih banyak kepada raja daerah untuk mengurus pemerintahan sendiri, melainkan juga mengalihkan perhatiannya ke daerah bagian timur. Dalam tahun 536 M, misalnya, Manikmaya, menantu Suryawarman, mendirikan kerajaan baru di Kendan, daerah Nagreg antara Bandung dan Limbangan, Garut.
     Sedangkan putera Manikmaya, tinggal bersama kakeknya di ibukota Tarumanagara dan kemudian menjadi Panglima Angkatan Perang Tarumanagara. Perkembangan daerah timur menjadi lebih berkembang ketika cicit Manikmaya mendirikan Kerajaan Galuh dalam tahun 612 M. Selanjutnya pada tahun 561 M untuk Kerajaan Tarumanegara dilanjutkan kekuasaannya oleh putranya Kertawarman ialah raja Kerajaan Tarumanagara yang kelapan yang mewarisi bapaknya, Suryawarman yang mangkat pada tahun 561 dan memerintah selama 67 tahun antara tahun-tahun 561 – 628 M.
1. Raja Maha Guru Manikmaya (536 M - Th.568 M)
2. Raja Putra Suraliman (568 M - 579 M)
3. Raja Kandiawan (579 M – 612 M)
4. Raja Wretikandayun (612 M - 702 M)
     Pada masa itu Raja Wretikandayun merubah nama Kerajaan Kendan menjadi Kerajaan Galuh. Sedangkan Pada tahun 670 Masehi Kerajaan Induk Kendan ini yaitu Taruma Nagara saat itu diperintah oleh Tarusbawa telah berubah menjadi Kerajaan Sunda dan menyetujui Pemisahan Kerajaan bawahannya Kendan menjadi Kerajaan Galuh, sehingga Kerajaan menjadi 2 bagian yaitu ;
1. Kerajaan Sunda bekas Kerajaan Tarumanagara dengan Rajanya Sri Maharaja Tarusbawa, menguasai wilayah pada bagian Barat, Ibu kota Bogor,Jawa Barat, berkuasa sampai tahun 723 M, hal terbut berdasarkan carita  Parahiyangan, sedangkan menurut Prasasti Jaya Bupati yang ditemukan di Cibadak Sukabumi tidak menyebutkan Ibu kota kerajaan di Bogor.  
2. Kerajaan Galuh bekas Kerajaan Kendan dengan Rajanya Wretikandayun, menguasai wilayah bagian Timur, ibu kota Kawali di Ciamis, Jawa Barat. sehingga Raja Wretakandayun berani melepaskan diri dari Tarumanagara. Menurut Carita Parahiyangan, Putra Mahkota Galuh Mandiminyak menikah dengan Parwati putri Maharani Shima Putri dari Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah, pernikahan melahirkan Rahyang Sena atau Bratasena yang berputra Sanjaya, Sanjaya adalah raja pertama Kerajaan Medang periode Jawa Tengah (atau lazim disebut Kerajaan Mataram Kuno), yang memerintah sekitar tahun 730-an. Namanya dikenal melalui prasasti Canggal ataupun naskah Carita Parahyangan. Sebagian para sejarawan menganggap Sanjaya sebagai pendiri Wangsa Sanjaya,  

     Sri Baduga Maharaja yang dikenal sebagai Prabu Siliwangi Kedua Kerajaan ini lalu disatukan menjadi Kerajaan Sunda Pajajaran pada tahun 1482 Masehi. hal ini berdasarkan carita Parahiayangan.

0 Response to "Ringkasan Kerajaan Kendan"

Post a Comment